Thursday, August 15, 2013

Penelitian Gen Mengungkap Awal Mula Berbagai Kanker Umum

Penelitian Gen Mengungkap Awal Mula Berbagai Kanker Umum
(Gene Studies Uncover Origins of Many Common Cancers)

Penulis: Kate Kelland, 15 Agustus 2013

Diedit oleh Mark Heinrich



Diterjemahkan oleh Silvan Prayogo, BSc. Biochemistry & Mol. Biology, MSc. Biotechnology

LONDON (Reuters) - Para peneliti di Inggris sudah mempersiapkan peta proses mutasi (mutation) pertama yang komprehensif di balik pertumbuhan berbagai tumor. Penelitian ini di masa depan akan menghasilkan cara - cara lebih baik untuk merawat dan mencegah berbagai macam kanker (cancer).

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature pada hari Rabu (14 Agustus 2013), para peneliti yang menganalisa lebih dari 7000 genome, atau kode - kode genetik (genetic codes) bentuk - bentuk kanker umum menemukan lebih dari 21 "ciri - ciri" (signatures) proses - proses yang menyebabkan mutasi DNA.

"Ini adalah langkah penting untuk menemukan proses - proses yang mengendalikan pembentukan kanker," Serena Nikzainal (salah satu peneliti bidang ini) dari Wellcome Trust Sanger Institute menjelaskan. 

"Melalui analisa detil, kita bisa mulai menggunakan informasi sangat banyak tersedia di dalam DNA kanker - kanker demi keuntungan kita dalam memahami bagaimana dan mengapa kanker muncul."


Semua kanker (cancer) disebabkan oleh mutasi (mutation) di DNA yang terjadi di dalam sel - sel tubuh suatu waktu semasa hidup seseorang.

Para ilmuwan yakin dalam beberapa hal, misalnya bahan - bahan kimia di dalam rokok tembakau menyebabkan mutasi di sel - sel paru - paru yang mengakibatkan kanker paru - paru (lung cancer), atau bahwa sinar ultraviolet memicu mutasi di sel - sel kulit sehingga menyebabkan kanker kulit (skin cancer)

Namun mereka (para ilmuwan) belum mengetahui proses - proses biologis  (biological processes) yang menyebabkan mutasi - mutasi di balik kanker - kanker umum (common cancers). 

"Kami mulai mengetahui banyak tentang apa saja konsekuensi mutasi - mutasi tersebut. Namun sebetulnya pemahaman kami mengenai apa pemicu mutasi - mutasi tersebut masih sangat mendasar," Mike Stratton, direktur Sanger Institute dan ketua penelitian ini, menjelaskan.

"Dan lagipula, hal - hal yang menyebabkan mutasi - mutasi tersebut adalah penyebab kanker."

Tim peneliti tersebut menganalisa kode - kode genetik (genetic codes) di lebih dari 7042 kasus kanker pada manusia di seluruh dunia, meliputi 30 jenis kanker, untuk melihat apakah mereka bisa menemukan pola - pola (patterns), atau ciri - ciri (signatures) dari proses - proses mutasi (mutational processes).

Mereka menemukan bahwa semua kanker mengandung dua atau lebih ciri - ciri. Penemuan ini menunjukkan keberagaman proses - proses yang bekerja sama (terkait) ketika kanker tumbuh. 

Para peneliti juga menemukan lain kanker lain pula jumlah proses mutasinya. Walaupun dua proses mutasi menyebabkan pertumbuhan kanker indung telur (ovarium), kanker hati (liver cancer) ditemukan enam proses mutasi, para peneliti menjelaskan.

Dan beberapa ciri - ciri ditemukan di beberapa jenis kanker, sedangkan di beberapa jenis kanker lainnya hanya ditemukan satu ciri - ciri. Dari 30 kanker, 25 memiliki ciri - ciri proses mutasi yang berhubungan dengan penuaan (ageing). 

Para peneliti berpendapat bahwa banyak kanker umum yang ditemukan sekelompok enzim yang disebut APOBECs, diketahui menyebabkan mutasi DNA (DNA mutation), terkait dengan lebih dari separuh jenis kanker yang telah dipelajari.

APOBECs bisa diaktifkan ketika tubuh merespon infeksi virus. Para peneliti mengatakan kemungkinan ciri - ciri yang dihasilkan adalah dampak / kerusakan sampingan pada genome manusia yang disebabkan oleh enzim - enzim tersebut untuk melindungi sel - sel dari virus.

Stratton menjelaskan hasil - hasilnya seperti mengungkap jejak - jejak arkeologi dari berbagai proses - proses mutasi yang menyebabkan sebagian besar kanker

"Kumpulan ciri - ciri mutasi ini dan pemahaman konsekuensinya dalam proses mutasi memiliki implikasi - implikasi penting dalam memahami kanker."

No comments:

Post a Comment