Monday, January 19, 2015

Mengendalikan Stem Cells Ke Pankreas untuk Mengatasi Diabetes Type 1

Steering Stem Cells Trafficking Into Pancreas Reverses Type 1 Diabetes

Summarized, translated, and shared by Silvan Prayogo, BSc. Biochemistry and Mol. Biology, MSc. Biotechnology.

Messenchymal stem cells (MSCs) dimodifikasi sehingga memiliki molekul perekat permukaan (surface adhesion molecule) bernama HCELL. HCELL dibutuhkan stem cells (sel punca) supaya bisa bergerak dalam aliran darah menuju jaringan yang terluka. MSCs pada umumnya kekurangan molekul HCELL.

Perbaikan pankreas (pancreas) tidak memungkinkan jika hanya sekadar menyuntikkan MSCs langsung ke pankreas sebab pankreas sangat rapuh dan akan melepaskan enzim beracun jika "terganggu". Maka, MSCs yang memiliki HCELL dibutuhkan supaya bisa bergerak dengan aman dan lancar menuju pankreas untuk melakukan perbaikan.


URL: http://medicalxpress.com/news/2015-01-stem-cell-trafficking-pancreas-reverses.html

Stem Cells untuk Tulang dan Tulang Rawan (OCR)

Ditemukan Sel Punca Tulang Yang Bisa Menumbuhkan Kembali Tulang dan Tulang Rawan Pada Tikus

Summarized and shared by Silvan Prayogo, BSc. Biochemistry & Mol. Biology, MSc. Biotechnology.

Sel punca (Stem cells) yang ditemukan di tulang rawan tikus ini disebut osteochondroreticular (OCR) stem cells karena kemampuannya untuk menjadi sel tulang dan sel tulang rawan termasuk osteoblasts dan chondrocytes. OCR bisa memperbaiki keretakan tulang. 


Para peneliti ini menjelaskan bahwa walaupun Messenchymal Stem Cells (MSCs) adalah cikal bakal sel - sel tulang, sel tulang rawan, dan lemak, namun MSCs tidak bisa memperbaiki / menumbuhkan kembali tulang atau tulang rawan yang rusak. MSCs memerlukan OCR untuk memperbaiki kerusakan tulang dan merawat tulang pada orang dewasa.



Info selengkapnya, lihat di URL Link berikut ini:


http://medicalxpress.com/news/2015-01-bone-stem-cells-shown-regenerate.html

Sunday, September 21, 2014

Cara Efisien untuk Induced Pluripotent Stem Cells

Para ilmuwan dari New York University (NYU) Langone Medical Center (Pusat Medis Langone) telah menemukan cara efisien untuk merubah sel dewasa (adult cells) menjadi sel punca pluripoten (pluripotent stem cells) dengan mengombinasi tiga jenis compounds yaitu Wnt, TGF - Beta dan Vitamin C (ascorbic acid). 

Prosedur standar untuk mengubah sel - sel kulit, darah, dan sel - sel jaringan lainnya yang spesifik menjadi induced Pluripotent Stem Cells (iPSC) adalah dengan memicu ekspresi empat gen yaitu Oct4, Klf4, Sox2, dan myc (disingkat "OKSM"). Memanipulasi keempat gen ini untuk mengubah adult cells menjadi iPSC berresiko developmental defects. 

Vitamin C baru - baru ini diketahui bisa membantu iPSC induction dengan mengaktifkan enzim yang memodel ulang kromatin (chromatin remodeling). 

Informasi / artikel selengkapanya (berbahasa Inggris) ada di URL link di bawah ini:




Sunday, September 14, 2014

3D Printing for Titanium Skull

Mencetak 3D Tengkorak Titanium

URL Link:

Artikel ini membahas kemajuan 3D (3 Dimensi) printing dalam dunia kedokteran yaitu untuk "mencetak" sebagian tengkorak (skull) yang telah hilang (hancur) akibat kecelakaan. Pasien pria dari China ini mengalami kecelakaan kerja saat terjatuh sehingga kepalanya menghantam tumpukan kahy. Kecelakaan ini mengakibatkan sebagian tengkorak kepalanya hancur dan mengalami kerusakan di sebagian otaknya. Kerusakan otak tersebut mengakibatkan gangguan pengelihatan terutama pada mata kiri, sulit menulis, dan sulit berbicara. 

Transplantasi dengan tengkorak titanium hasil 3D printing ini diharapkan bisa membentuk kembali tengkorak kepalanya sehingga otaknya bisa memperbaiki sendiri dengan lebih optimal karena kini memiliki "ruang" yang cukup untuk berkembang. Diharapkan kemampuan - kemampuan yang menurun akibat kecelakaan ini bisa berangsur membaik walaupun tidak sepenuhnya kembali sempurna. 



Bahan titanium dipilih karena jenis metal ini diketahui tidak memicu reaksi "penolakan" oleh sistem imunitas tubuh manusia. Namun para dokter dan peneliti tetap memantu reaksi dari transplantasi tengkorak titanium ini. 

Friday, September 12, 2014

Partial Breast Radiation Therapy for Breast Cancer

The following URL Links are articles about the partial breast radiation therapy for breast cancer. One of the recently known technique is "Electron Intra Operative Radiation Therapy" (ELIOT). It is perhaps more suitable for early breast cancer

URL Link berikut ini adalah artikel - artikel mengenai terapi radiasi payudara sebagian untuk kanker payudara. Salah satu teknik yang dikenal saat ini adalah "Electron Intra Operative Radiation Therapy" (ELIOT). Sepertinya ini lebih cocok untuk kanker payudara stadium awal. 

URL Links:
  1. Intraoperative Breast Radiotherapy : The 5 - Year Lesson (http://www.medscape.com/viewarticle/802873). Author: Kate Johnson, April 22, 2013.
  2. Research Intro Treating Breast Cancer (http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/type/breast-cancer/treatment/research/research-into-treating-breast-cancer). Cancer Research UK. This website provides information about various potential breast cancer treatments including minimal / isolated radiation therapy such as Targit, ELIOT, Brachytherapy, and Electronic Brachytherapy.