Sunday, September 21, 2014

Cara Efisien untuk Induced Pluripotent Stem Cells

Para ilmuwan dari New York University (NYU) Langone Medical Center (Pusat Medis Langone) telah menemukan cara efisien untuk merubah sel dewasa (adult cells) menjadi sel punca pluripoten (pluripotent stem cells) dengan mengombinasi tiga jenis compounds yaitu Wnt, TGF - Beta dan Vitamin C (ascorbic acid). 

Prosedur standar untuk mengubah sel - sel kulit, darah, dan sel - sel jaringan lainnya yang spesifik menjadi induced Pluripotent Stem Cells (iPSC) adalah dengan memicu ekspresi empat gen yaitu Oct4, Klf4, Sox2, dan myc (disingkat "OKSM"). Memanipulasi keempat gen ini untuk mengubah adult cells menjadi iPSC berresiko developmental defects. 

Vitamin C baru - baru ini diketahui bisa membantu iPSC induction dengan mengaktifkan enzim yang memodel ulang kromatin (chromatin remodeling). 

Informasi / artikel selengkapanya (berbahasa Inggris) ada di URL link di bawah ini:




Sunday, September 14, 2014

3D Printing for Titanium Skull

Mencetak 3D Tengkorak Titanium

URL Link:

Artikel ini membahas kemajuan 3D (3 Dimensi) printing dalam dunia kedokteran yaitu untuk "mencetak" sebagian tengkorak (skull) yang telah hilang (hancur) akibat kecelakaan. Pasien pria dari China ini mengalami kecelakaan kerja saat terjatuh sehingga kepalanya menghantam tumpukan kahy. Kecelakaan ini mengakibatkan sebagian tengkorak kepalanya hancur dan mengalami kerusakan di sebagian otaknya. Kerusakan otak tersebut mengakibatkan gangguan pengelihatan terutama pada mata kiri, sulit menulis, dan sulit berbicara. 

Transplantasi dengan tengkorak titanium hasil 3D printing ini diharapkan bisa membentuk kembali tengkorak kepalanya sehingga otaknya bisa memperbaiki sendiri dengan lebih optimal karena kini memiliki "ruang" yang cukup untuk berkembang. Diharapkan kemampuan - kemampuan yang menurun akibat kecelakaan ini bisa berangsur membaik walaupun tidak sepenuhnya kembali sempurna. 



Bahan titanium dipilih karena jenis metal ini diketahui tidak memicu reaksi "penolakan" oleh sistem imunitas tubuh manusia. Namun para dokter dan peneliti tetap memantu reaksi dari transplantasi tengkorak titanium ini. 

Friday, September 12, 2014

Partial Breast Radiation Therapy for Breast Cancer

The following URL Links are articles about the partial breast radiation therapy for breast cancer. One of the recently known technique is "Electron Intra Operative Radiation Therapy" (ELIOT). It is perhaps more suitable for early breast cancer

URL Link berikut ini adalah artikel - artikel mengenai terapi radiasi payudara sebagian untuk kanker payudara. Salah satu teknik yang dikenal saat ini adalah "Electron Intra Operative Radiation Therapy" (ELIOT). Sepertinya ini lebih cocok untuk kanker payudara stadium awal. 

URL Links:
  1. Intraoperative Breast Radiotherapy : The 5 - Year Lesson (http://www.medscape.com/viewarticle/802873). Author: Kate Johnson, April 22, 2013.
  2. Research Intro Treating Breast Cancer (http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/type/breast-cancer/treatment/research/research-into-treating-breast-cancer). Cancer Research UK. This website provides information about various potential breast cancer treatments including minimal / isolated radiation therapy such as Targit, ELIOT, Brachytherapy, and Electronic Brachytherapy.




Thursday, September 11, 2014

The Basic Strongman Weight Training (Latihan Beban Dasar Untuk Berfisik Kuat)

Please see the following URL link for the ultimate strongman weight training move.
Silakan lihat URL link di bawah ini untuk latihan beban ampuh supaya berfisik kuat.



Artikel ini dijelaskan detil bagaimana melakukan langkah - langkah latihan gerakan ini.



Tuesday, September 2, 2014

Basic Info: Dendritic Cells Therapy

Click the following URL link for basic information about Dendritic Cells Therapy:
Silakan klik URL link di bawah ini untuk pengetahuan dasar mengenai terapi sel - sel Dendritik.


URL LINK:
http://dendritic.info/


Penjelasan menarik dan sederhana (berupa video seminar berbahasa Inggris) mengenai terapi berbasis sel - sel Dendritik  (Dendritic Cells) untuk melawan kanker (cancer). Sel - sel dendritik ini diambil dari darah pasien melalui apharesis yang mengumpulkan sel - sel darah putih. 

Inti pemahaman:
Sel - sel dendritik (Dendritic cells) diisolir dari sel - sel darah putih (leukocytes) yang diambil dari tubuh pasien kanker (cancer patient). Kemudian sel - sel dendritik (dendritic cells) ini dipaparkan pada komponen - komponen kanker (cancer components) yang ingin dilawan. Kemudian disuntikkan kembali ke dalam tubuh pasien untuk memicu reaksi imunitas yang secara spesifik melawan sel - sel kanker pasien tersebut.

Terapi sel - sel dendritik ini lebih bagus daripada kemoterapi (chemotherapy) maupun radioterapi (radiotherapy) karena bersifat spesifik. Kemoterapi dan radioterapi cenderung ikut membunuh sel - sel non - kanker lainnya karena kurang spesifik sehingga efek sampingnya besar.