Diadaptasi dari artikel berbahasa Inggris yang terbit pada 27 July 2007 di www.mitralab.com.
Anda mungkin sering mendengar berbagai produk barang dan jasa berlabel atau dipromosikan mengandung (menggunakan) teknologi "Stem Cells" (sel punca / sel induk). Apakah itu stem cells (sel punca / sel induk)?
Stem cells (sel punca / sel induk) adalah sel - sel yang memenuhi syarat - syarat berikut ini:
- Belum memiliki spesialisasi fungsi (unspecialized).
- Belum berubah / belum berdiferensiasi (undifferentiated).
- Mampu berkembang biak dengan cara membelah diri (celluar division).
- Bisa berubah / berdiferensiasi (differentiate) menjadi sel - sel berfungsi khusus (specialized cells) tergantung dari stimulus (pemicu / kondisi lingkungan) yang diterima mereka.
Demi mempermudah pemahaman definisi stem cells, maka stem cells (sel punca) dianalogikan seperti siswa yang baru saja lulus SMA. Siswa ini memiliki segala pengetahuan dasar untuk menjadi apapun yang dia mau. Misalnya menjadi dokter, polisi, insinyur, dan sebagainya. Namun mungkin karena siswa ini berasal dari keluarga dokter, maka dia terdorong untuk melanjutkan ke kuliah kedokteran hingga akhirnya lulus dan menjadi dokter.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka stem cells (sel punca) berpotensi bermanfaat besar dalam kedokteran / pengobatan. Stem cells (sel induk) bisa dimanipulasi untuk menjadi sel apapun yang dibutuhkan tubuh kita, untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak terutama jaringan tubuh yang sulit diperbaiki secara konvensional. Contoh:
- memperbaiki jaringan otot jantung pada pasien yang mengalami serangan jantung,
- memperbaiki jaringan saraf pada pasien Multiple Sclerosis atau kerusakan jaringan saraf tulang belakang (spinal cord injury),
- mengganti beta sel di pankreas pada pasien diabetes type 1,
- memperbaiki kerusakan tulang dan kerusakan tulang rawan,
- memperbesar atau memperbaiki bentuk payudara (misal: pada pasien kanker payudara),
- memperbaiki kulit yang rusak (misal: pasien luka bakar),
- dan sebagainya.